Kuserahkan Putriku Padamu

Kuserahkan Putriku Padamu

Saat pertama kali putri kecil kami terlahir di dunia,

dia menjadi kebahagiaan bagi kami, orang tuanya.

Kami besarkan dia dengan segenap jiwa dan raga.

 

Dan waktupun berlalu….

Dia kini telah menjadi gadis yang cantik, tetapi

kini saatnya kami harus melihatnya dalam gaun 

pengantinnya, dan engkaulah kini yang menjadi

penjaganya.

 

Waktu akhirnya memaksa kami berpisah dengannya.

Putri kami kini harus meninggalkan kami, karena

mulai saat ini dia harus mengutamakan engkau

di atas kami.

 

Tolong jangan beratkan hatinya, jangan sakiti hatinya.

Jika engkau tak berkenan atas kekurangannya,

ingatkanlah dia dengan cara baik.

 

Hargailah dia yang telah rela mengabdi kepadamu.

Yang telah membuat keputusan sulit meninggalkan

kami untuk dirimu. Maka sayangilah dia di atas

semua pengorbanannya.

 

Dan kuserahkan putriku kepadamu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

–Isi Hati Orang Tua saat Menikahkan Putrinya [nangis bacanya (ʃ˘̩̩̩.˘̩̩̩ƪ)]–

>>dikutip dari sebuah undangan pernikahan

Leave a comment